Minggu, 29 Juni 2008

Aura Kasih: Malaikat Penggoda, Menggoda Dalam Kepolosan

Saat membaca satu komentar di sebuah media bahwa pendatang baru ini begitu Beautiful, Flirty dan So Sexy, saya jadi 'tergoda' untuk mendengar album pertama Aura Kasih yang bertitel MALAIKAT PENGGODA ini. Ada 10 lagu yang dikemas dalam tempo yang cukup variatif namun dengan tema lirik yang masih tak beranjak dari itu-itu juga.

Lagu pertama, Harta Cinta, yang membawa suasana ke era 80-an gagal membangun image 'menggoda' seperti yang di tulis di sampul albumnya. Lirik lagu yang sedikit 'nakal' tak bisa diekspresikan Aura lewat vokalnya yang cenderung datar tak beremosi.

Masih dengan beat yang tak jauh beda, lagu kedua berjudul Tergila Padamu tampil lebih bagus. Warna suara Aura Kasih mulai tampak menguat dan tak lagi mengekor dibelakang dentum bass yang terasa dominan pada hampir semua lagu. Lagu Memori yang disajikan hanya dengan iringan gitar akustik ini mungkin lebih cocok dengan warna vokal Aura yang cenderung 'polos' walaupun Aura sempat terpeleset saat harus beralih ke falsetto di bagian akhir lagu.

Pada Long Distance dan Demi Cinta vokal aura tampak tak mau membaur dengan instrumen pengiringnya. Entah karena kesalahan pemilihan genre yang tak sesuai dengan karakter vokal atau Aura yang gagal menjiwai lagu. Kasus yang sama terulang juga pada track ke 7, Diantara Kita.

Lagu Cinta Mati yang dijadikan penutup album justru tampil lebih mempesona. Di sini power vokal Aura lebih menonjol. Emosi yang kuat juga terasa membalut suara Aura Kasih yang hanya diiringi piano. Sayangnya backing vocal, pada beberapa bagian, malah terasa mengganggu. Lagu dengan durasi terpanjang dalam album ini berhasil dibawakan Aura dengan baik walaupun masih ada beberapa titik dimana Aura gagal mengontrol vokalnya.

Secara keseluruhan album ini tak terlalu buruk untuk solois yang mengawali karir dari finalis Miss Indonesia 2007. Harusnya dengan mixing dan pemilihan genre yang tepat akan membuat album yang sempat dinobatkan sebagai MTV Hot Seat Artist bulan Maret lalu ini jadi lebih bagus lagi.

Pada dasarnya, vokal Aura Kasih memang sudah bagus. Namun diperlukan lebih dari sekedar vokal yang bagus untuk bersaing di dunia tarik suara. Aura sudah mendapat peluang emas, tinggal bagaimana menyikapi peluang ini. One thing I know for sure, she is Beautiful, Flirty and So Sexy! (kapanlagi)